Laman

Jumat, 17 Desember 2010

Efek Samping Mengejutkan dari Antibiotik


Efek Samping Mengejutkan dari AntibiotikAntibiotik telah banyak digunakan untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Tapi ada beberapa efek samping antibiotik yang mengejutkan dan belum banyak diketahui orang. Apa saja?

Antibiotik merupakan senyawa atau kelompok obat yang dapat mencegah perkembangbiakan berbagai bakteri dan mikroorganisme berbahaya dalam tubuh. Selain itu, antibiotik juga digunakan untuk menyembuhkan penyakit menular yang disebabkan oleh protozoa dan jamur.

Tapi belum banyak orang yang tahu bahwa antibiotik juga dapat menyebabkan efek samping yang cukup membahayakan. Dilansir dari Ehow, Jumat (17/9/2010), berikut beberapa efek samping antibiotik:

1. Gangguan pencernaan
Salah satu efek samping antibiotik yang paling umum adalah masalah pencernaan, seperti diare, mual, kram, kembung dan nyeri.

2. Gangguan fungsi jantung dan tubuh lainnya
Beberapa orang yang mengonsumsi antibiotik mengalami jantung berdebar-debar, detak jantung abnormal, sakit kepala parah, masalah hati seperti penyakit kuning, masalah ginjal seperti air kecing berwarna gelap dan batu ginjal dan masalah saraf seperti kesemutan di tangan dan kaki.

3. Infeksi
Efek samping yang paling rentan dirasakan perempuan adalah infeksi jamur pada organ reproduksi yang dapat menyebabkan keputihan, gatal dan vagina mengeluarkan bau serta cairan.

4. Alergi
Orang yang mengonsumsi antibiotik juga sering mengalami alergi, bahkan hingga bertahun-tahun. Alergi yang sering terjadi adalah gatal-gatal dan pembengkakan di mulut atau tenggorokan.

5. Resistensi (kebal)
Orang yang keseringan minum antibiotik bisa mengalami resistensi atau tidak mempan lagi dengan antibiotik. Ketika seseorang resisten terhadap antibiotik, ada beberapa penyakit dan infeksi yang tidak dapat lagi diobati, sehingga memerlukan antibiotik dengan dosis lebih tinggi. Semakin tinggi dosis maka akan semakin menimbulkan efek samping yang serius dan mengancam jiwa.

6. Gangguan serius dan mengancam nyawa
Penggunaan antibiotik dosis tinggi dan dalam jangka lama dapat menimbulkan efek sampaing yang sangat serius, seperti disfungsi atau kerusakan hati, tremor (gerakan tubuh yang tidak terkontrol), penurunan sel darah putih, kerusakan otak, kerusakan ginjal, tendon pecah, koma, aritmia jantung (gangguan irama jantung) dan bahkan kematian. (mer/ir)

Sumber: Health.detik

Inilah Makanan Penghancur Lemak

Inilah Makanan Penghancur LemakTubuh indah menjadi dambaan semua wanita. Tetapi, wanita juga sering kalap bila melihat makanan yang menggiurkan. Hal itu membuat lemak menumpuk di tubuhnya. Tetapi, ada beberapa makanan yang mampu membantu mengusir lemak. Mau tahu?

Grapefruit

Hasil dari penelitian menunjukkan orang yang sering mengosumsi setengah grapefruit atau 150 ml jus grapefruit akan membantu mengurangi berat badan. Grapefruit mengandung GI (glycemic indek) yang sangat rendah dan menurunkan insulin dan kolesterol dalam tubuh. Grapefruit juga bisa membantu metabolisme tubuh dan menurunkan berat badan.

Teh Hijau

Teh hijau diketahui untuk membantu anti kanker. Tetapi, teh hijau juga memberikan efek kesehatan untuk proses metabolisme dan menghancurkan lemak di tubuh. Minum lima cangkir teh hijau setiap harinya mampu membakar 70-80 kalori.

Produk makanan rendah lemak

Wanita yang mengosumsi makanan rendah lemak tiga sampai lima kali dalam sehari akan membantu membakar lemak hingga 70 persen. Makanan yang berkalsium yang dikonsumsi tubuh juga cepat membantu megusir lemak. Tubuh kita membutuhkan kalsium sekitar 1,200 mg perhari.

Air Putih

Jika kamu tak suka atau jarang minum air putih, maka akan sulit bagi Anda untuk menurunkan berat badan. Agar tubuh sehat dan mudah membakar lemak di tubuh maka rajin-rajinlah mengosumsi air putih. Konsumsi air putih 1,5 liter dalam sehari. Dengan mengosumsi air putih juga membantu metabolisme tubuh.

Salmon

Salmon mengandung asam lemak Omega-3 dan dapat merubah hormon leptin dalam tubuh. Penelitian membuktikan bila hormon leptin berpengaruh dalam metabolisme tubuh dan membakar kalori di tubuh. Ikan ini lebih baik bila dipanggang.

Sumber : VIVAnews (10 Januari 2010)

WANITA SURGA

Muncul pertanyaan di benak kita, apa yang menyebabkan kebanyakan wanita menjadi penduduk neraka? Dalam sebuah kisah ketika Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam dan para shahabatnya melakukan shalat gerhana, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam melihat Surga dan neraka.


Ketika beliau melihat neraka beliau bersabda kepada para shahabatnyaradhiyallahu 'anhum, “ … dan aku melihat neraka maka tidak pernah aku melihat pemandangan seperti ini sama sekali, aku melihat kebanyakan penduduknya adalah kaum wanita. Shahabat pun bertanya, “Mengapa (demikian) wahai Rasulullah?” Beliau Shalallahu ‘alaihi wassalam menjawab, “Karena kekufuran mereka.” Kemudian ditanya lagi, “Apakah mereka kufur kepada Allah?” Beliau menjawab, “Mereka kufur terhadap suami-suami mereka, kufur terhadap kebaikan-kebaikannya. Kalaulah engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka selama waktu yang panjang kemudian dia melihat sesuatu pada dirimu (yang tidak dia sukai) niscaya dia akan berkata, ‘Aku tidak pernah melihat sedikitpun kebaikan pada dirimu.’ ” (HR. Bukhari dari Ibnu Abbas radliyallahu 'anhuma)


Dalam hadits lainnya, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam menjelaskan tentang wanita penduduk neraka, beliau bersabda, “ … dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi hakikatnya mereka telanjang, melenggak-lenggokkan kepala mereka karena sombong dan berpaling dari ketaatan kepada Allah dan suaminya, kepala mereka seakan-akan seperti punuk onta. Mereka tidak masuk Surga dan tidak mendapatkan wanginya Surga padahal wanginya bisa didapati dari jarak perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim dan Ahmad dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu)


Bagi para muslimah atau umumnya wanita ketika membaca atau mendengar hadist-hadist di atas sontak naik darah dan tidak bisa menerima sepenuhnya. Minimal akan berhujjah bahwasanya wanita bisa berbuat demikian karena ada penyebabnya, bukan tiba-tiba ingin berlaku demikian. Siapapun kalau ditanya tentu saja tidak ada yang ingin masuk neraka apalagi diklaim akan masuk neraka.Naudzubillah mindzalik!


Memang, berlayar mengarungi bahterah rumah tangga itu tidak semudah yang dibayangkan. Seorang muslimah tepatnya seorang istri, tidak saja harus membekali dirinya dengan ilmu agama yang cukup tapi juga mutlak dibutuhkan mental baja dan manajemen yang baik dalam mengelola gelombang kehidupan beserta segala pernak pernik yang menyertainya. Ketika urusan rumah tangga tidak pernah ada habisnya, anak-anak rewel dan kondisi fisik sedang tidak fit, kemudian suami pulang kerja minta dilayani tanpa mau perduli dengan kondisi kita, biasanya, dalam kondisi seperti ini tidak banyak wanita yang tetap mampu mengendalikan kesabarannya. Manusiawi bukan? Belum tentu!Justru dalam situasi seperti inilah keimanan dan kesabaran kita akan teruji. Apakah kita masih bisa mengeluarkan kata-kata manis sekaligus rona muka penuh dengan senyum ketulusan? Sulit memang! Tapi sulit bukan berarti tidak bisa!


Jika kita cermati hadist diatas secara seksama, maka akan kita dapati beberapa sebab mengapa wanita bisa menjadi penduduk minoritas di surga, di antaranya :

Pertama, kufur terhadap kebaikan-kebaikan suami. Sebuah fenomena yang sering kita saksikan, seorang istri yang mengingkari kebaikan-kebaikan suaminya dalam waktu yang panjang hanya karena satu hal yang tidak sesuai dengan keinginannya. Padahal seharusnya seorang istri selalu bersyukur terhadap apa-apa yang diberikan suaminya, karena Allah SWT tidak akan melihat istri yang seperti ini sebagaimana dijelaskan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam,“Allah tidak akan melihat kepada wanita yang tidak mensyukuri apa yang ada pada suaminya dan tidak merasa cukup dengannya.” (HR. Nasa’i di dalam Al Kubra dari Abdullah bin ‘Amr).


Kedua, durhaka terhadap suami. Durhaka yang sering dilakukan seorang istri adalah durhaka dalam ucapan dan perbuatan. Wujud durhaka dalam ucapan di antaranya ketika seorang istri membicarakan keburukan-keburukan suaminya kepada teman-teman atau keluarganya tanpa alasan yang dibenarkan oleh syar’i. Sedangkan durhaka dalam perbuatan diantaranya bersikap kasar atau menampakkan muka yang masam ketika memenuhi panggilan suami, tidak mau melayani suami dengan alasan yang tidak syar’i, pergi atau ke luar rumah tanpa izin suami, mengkhianati suami dan hartanya, membuka dan menampakkan apa yang seharusnya ditutupi dari anggota tubuhnya, atau sebaliknya enggan berdandan dan mempercantik diri untuk suaminya padahal suaminya menginginkan hal itu.


Jika demikian keadaannya maka sungguh merugi wanita-wanita yang kufur dan durhaka terhadap suaminya. Mereka lebih memilih jalan ke neraka daripada surga karena mengikuti hawa nafsu belaka.

Jalan ke surga memang tidaklah dihiasi dengan bunga-bunga nan indah, melainkan melalui rintangan-rintangan yang berat dan terjal. Tetapi ingatlah di ujung jalan ini Allah menjanjikan surga bagi orang-orang yang sabar menempuhnya.

Sementara, jalan menuju ke neraka penuh dengan keindahan yang menggoda dan setiap manusia sangat tertarik untuk melaluinya. Tetapi, sadarlah bahwa di ujung jalan ini, neraka telah menyambut dengan beragam siksa-Nya.

Lalu, bagaimana caranya agar para wanita atau para istri tidak terperosok ke dalam neraka?


Jangan pesimis, masih banyak cara dan tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri jika kita ingin menjadi penduduk minoritas di surga.


Masih ingat kan, ketika rasulullah bersabda dalam sebuah hadist shahih jami’,Perempuan apabila shalat 5 waktu, puasa di bulan ramadhan, memelihara kehormatannya serta taat kepada suaminya, maka masuklah dia dari pintu surga mana saja yang dia kehendaki.


Mengacu dari hadist di atas, mari kita berlomba menegakkan sholat dengan lebih khusu’, memperbayak sholat-sholat sunah karena sholat yang benar dan khusu’ bisa membentengi diri kita dari perbuatan yang munkar. Selain puasa/shaum wajib di bulan romadhon, latihlah diri untuk terbiasa melakukan shaum sunah. Hiasilah diri dengan sabar dalam ketaatan dengan suami dan banyak-banyaklah beristigfar karena istigfar bisa meruntuhkan dosa-dosa kecil yang tidak kita sadari.


Copas : Yusuf Mansur Network

RAHASIA KHUSYU' DALAM SHALAT

Seorang ahli ibadah bernama Isam bin Yusuf, dia sangat wara' dan sangat khusyu' sholatnya. Namun dia selalu khawatir kalau-kalau ibadahnya kurang khusyu' dan selalu bertanya kepada orang yang dianggapnya lebih ibadahnya, demi untuk memperbaiki dirinya yang selalu dirasakan kurang khusyu'.


Pada suatu hari, Isam menghadiri majlis seorang abid bernama Hatim Al-Isam dan bertanya : "Wahai Aba Abdurrahman, bagaimanakah caranya tuan sholat?"
Hatim berkata : "Apabila masuk waktu sholat aku berwudhu’ dzahir dan bathin."
Isam bertanya, "Bagaimana wudhu’ dzahir dan bathin itu?"


Hatim berkata, "Wudhu’ dzahir sebagaimana biasa, yaitu membasuh semua anggota wudhu’ dengan air.
Sementara wudhu’ bathin ialah membasuh anggota dengan tujuh perkara :
1. Bertaubat
2. Menyesali dosa yg dilakukn
3. Tidak tergila-gila akan dunia
4. Tidak mencari / mengharap pujian orang (riya’).
5. Tinggalkan sifat berbangga
6. Tinggalkan sifat khianat dan menipu.
7. Meninggalkan sifat dengki


Seterusnya Hatim berkata,
"Kemudian aku pergi ke masjid, aku bersiap shalat dan menghadap kiblat. Aku berdiri dengan penuh kewaspadaan dan aku bayangkan Allah ada di hadapanku, syurga di sebelah kananku, neraka di sebelah kiriku, malaikat maut berada di belakangku, dan aku bayangkan pula bahwa aku seolah-olah berdiri di atas titian ‘Shirathal Mustaqim’ dan aku menganggap bahwa shalatku kali ini adalah shalat terakhirku, kemudian aku berniat dan bertakbir dengan baik. Setiap bacaan dan doa dalam shalat ku fahami maknanya, kemudian aku ruku’ dan sujud dengan tawadhu’, aku bertasyahud dengan penuh pengharapan dan aku memberi salam dengan ikhlas.


"Beginilah aku bershalat selama 30 tahun." kata Hatim.
Tatkala Isam mendengar, menangislah dia karena membayangkan ibadahnya yang kurang baik bila dibandingkan dengan Hatim.

WANITA

Ketika Tuhan menciptakan wanita, malaikat datang dan bertanya,"Mengapa begitu lama menciptakan wanita, Tuhan?"Tuhan menjawab,"Sudahkah engkau melihat setiap detail yang saya ciptakan untuk wanita?" Lihatlah dua tangannya mampu menjaga banyak anak pada saat bersamaan, punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan, dan semua itu hanya dengan dua tangan".


Malaikat menjawab dan takjub,"Hanya dengan dua tangan? tidak mungkin!Tuhan menjawab,"Tidakkah kau tahu, dia juga mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan bisa bekerja 18 jam sehari".


Malaikat mendekat dan mengamati wanita tersebut dan bertanya,"Tuhan, kenapa wanita terlihat begitu lelah dan rapuh seolah-olah terlalu banyak beban baginya?"Tuhan menjawab,"Itu tidak seperti yang kau bayangkan, itu adalah air mata.""Untuk apa?", tanya malaikat.


Tuhan melanjutkan,"Air mata adalah salah satu cara dia mengekspresikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan, dan kebanggaan, serta wanita ini mempunyai kekuatan mempesona laki-laki, ini hanya beberapa kemampuan yang dimiliki wanita. Dia dapat mengatasi beban lebih dari laki-laki, dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri, dia mampu tersenyum saat hatinya menjerit, mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan. Dia berkorban demi orang yang dicintainya, dia mampu berdiri melawan ketidakadilan, dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang, dia girang dan bersorak saat kawannya tertawa bahagia, dia begitu bahagia mendengar suara kelahiran. Dia begitu bersedih mendengar berita kesakitan dan kematian, tapi dia mampu mengatasinya. Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka.


CINTANYA TANPA SYARAT. HANYA ADA SATU YANG KURANG DARI WANITA, DIA SERING LUPA BETAPA BERHARGANYA DIA..."

Copas : Radhi Luthfi Alkatiri

Belajar Dari Air

Waktu demi waktu terus berlalu. Masa dan tempat semakin membuat si air terlena. Suatu hari ia bersua dengan minyak. Alangkah terkejutnya air melihat perilaku dan keluesan minyak. Kedudukan minyak mulai mengusik keberadaan air. Awalnya, hal ini tidak digubris oleh air. Tapi, lama-kelamaan cukup mengganggu integritasnya. Simpel saja, si minyak senantiasa berada di atas permukaan dirinya.Dengan malu-malu, sambil berbisik-bisik, sang air menanyakan kepada minyak. "Mengapa engkau senantiasa ada di atas saya, wahai minyak?"Dengan penuh kearifan, sang minyak mengatakan, "Duhai, sang air. Perhatikan diri Hamba Allah yang lemah ini. Terbentuknya saya yang lemah ini karena senantiasa berada dalam tempaan demi tempaan. Ratusan juta hingga milyaran tahun yang lampau, kita pernah hidup berdampingan. Ingatkah engkau masa-masa Adam tersebut? Pasti engkau ingat. Saya terkubur di kedalaman yang tiada terkira dalamnya hingga masa yang panjang tak dapat diukur.""Kini, engkau tahu. Betapa kemuliaan ini bisa teraih, tidak datang begitu saja. Karunia ini turun, karena saya telah lulus pada masa-masa yang sangat sulit untuk dibayangkan pada masa sekarang.""Engkau lihat kini keadaan saya. Saya bisa menghadirkan terang, tatkala kegelapan datang. Setiap insan mencari-cari saya untuk bahan bakar api yang mereka rancang.""Di dunia akhir zaman ini, betapa keadaan saya demikian dicari-carinya. Kedudukan saya yang sedemikian rupa ini, saya rasa, engkau sudah bisa memahaminya lebih jauh lagi.""Aduhai air. Berbagai unsur zarah yang membentuk kita ini, sebenarnya janganlah membuat diri kita lalai. Fastaqul khairat. Maka, engkau akan mengetahui, siapakah yang paling mulia di mata dan di sisi Tuhan kita, Allah subhaanaHu wa ta'aalaa." Sang air akhirnya mengerti...

TIDURLAH PUTRIKU

tidurlah putriku...malam ini tlah larut
bunda disini menjagamu
memandang lelapmu penuh cinta penuh syukur
bunda disini mendampingimu


tidurlah putriku...sambut mimpimu hingga fajar esok tiba
dan akan kau temukan senyum bunda seperti kemarin
menyayangimu penuh cinta
mengasihimu penuh jiwa raga


tidurlah putriku...belahan hatiku
engkau adalah warisan terindah
yang ditulis Allah dengan cara yang bunda tak pernah bayangkan dulu
bermula saat seorang lelaki sholeh datang ke rumah
dan bermaksud mempersunting bunda
meski mulanya bunda menolak,
sebab wajahnya tidak setampan harap bunda
pakaiannya juga tampak sederhana
"orang miskin!" jerit bunda kala itu
tapi papa mama malah menerimanya
mereka bilang pada bunda
melihat laki-laki ini jauh-jauh hari sebelumnya
dalam mimpi-mimpi indah sebagai isyarat langit
lalu sebuah nasehat nenek turut menyadarkan bunda,
"cucuku, bukan orang yg kau cintai yg penting.
Tapi orang yg benar-benar mencintaimu karena Allah itu yg penting."
dan bunda pun menjadi istrinya
lalu engkau pun hadir putriku tersayang
kuingat ini setiap mengecup keningmu


tidurlah putriku...sahabat terindahku
kelak saat kau tumbuh dewasa dan bertanya
akan kujawab tanyamu dimana ayahmu berada
meski terdengar pedih
bunda harus menyampaikan ini semua padamu
bahwa ayahmu gugur di medan perang
membela rumah Allah dari serbuan kaum kuffar
dan itu sudah lama dicita-citakannya
pesannya pada bunda,
"Istriku tercinta,
Aku mencintaimu tapi jangan cintai aku
Cintailah Allah dan buah hati kita saja
Aku hanya melakukan tugasku padamu
Hingga tiba masa aku pulang
dan engkau berdua kutunggu di taman yang indah
dimana taman aneka bunga bermekaran sangat-sangat indahnya
sungai khamr halal diminum dan penuh kesukaan
aku menunggumu dan didik putri kita
agar dia tetap ada di jalan Allah..."


Tidurlah putriku...cintaku
engkaulah kerinduan tersayang
hingga akhir nafasku

Jangan Biarkan Dirimu Hancur

Suatu ketika, ada seorang sahabat memulai kotbahnya dengan mengeluarkan selembar uang seratus ribu yang baru. Kemudian dia bertanya “Siapa di antara kamu yang mau uang ini, jika diberikan ikhlas padamu?” Langsung saja yang mengangkat tangan banyak sekali.


Katanya lagi ” Ya, ini akan saya berikan, tapi sebelumnya biar saya melakukan hal ini”. Sahabat tersebut meremas uang kertas seratus ribu itu, menjadi gulungan kecil yang kumal.


Kemudian dia buka lagi ke bentuk semula : lembaran seratus ribu, tapi sudah kumal sekali. Lalu dia bertanya ” Siapa yang masih mau uang ini?” Tetap saja banyak yang angkat tangan, sebanyak yang tadi.


“Oke, akan saya kasih, tapi biarkan saya melakukan hal ini”. Dia menjatuhkan lembaran uang itu ke lantai, terus diinjak-injak pakai sepatunya yang habis berjalan di tanah becek sampai nggak karuan bentuknya. Dia tanya lagi” siapa yang masih mau?” Tangan-tangan masih saja terangkat. Masih sebanyak tadi.


“Nah, sahabatku, sebenarnya aku dan kau sudah mengambil satu nilai yang sangat berharga dari peristiwa tadi. Kita semua masih mau uang ini walau bentuknya sudah nggak karuan lagi. Sudah jelek, kotor, kumal… tapi nilainya nggak berkurang: tetap seratus ribu rupiah.


Sama seperti kita. Walau kau tengah jatuh, tertimpa tangga pula… tengah sakit, tengah hancur pula, atau kau gagal, nggak berdaya, terhimpit, dan merasa terhina, kecewa dan terkhianati, atau dalam keadaan apapun, kau tetap nggak kehilangan nilaimu… karena kau begitu berharga. Jangan biarkan kekecewaan, perasaan, ketakutan, sakit hati, menghancurkan kamu, harapanmu, atau cita-citamu.”


“Kamu akan selalu tetap berharga, bagi dirimu, bagi diriku, bagi sahabatmu, bagi sahabat yang lain dan kau tetap sama dimata Tuhanmu. Dia, Tuhanmu, akan berlari mendekatimu, jika kau berjalan menuju-Nya. Aku pun sahabatmu akan melakukan hal yang sama, karena fithrah setiap diri kita akan mulia jika mencoba mendekati sifat2 Tuhan kita. Disanalah nilai dirimu berada.”

Nasehat untuk Calon Istri

Ummu Ma’ashirah menasihati putrinya dengan nasihat berikut ini yang telah diramunya dengan senyum dan air matanya:

“Wahai putriku, engkau akan memulai kehidupan yang baru…


Suatu kehidupan yang tiada tempat di dalamnya untuk ibumu, ayahmu, atau untuk seorang pun dari saudaramu. Engkau akan menjadi teman bagi seorang pria yang tidak ingin ada seorang pun yang menyekutuinya berkenaan denganmu hingga walaupun ia berasal dari daging dan darahmu.


Jadilah engkau sebagai isteri, wahai puteriku dan jadilah engkau sebagai ibu baginya. Jadikanlah ia merasa bahwa engkau adalah segalanya dalam kehidupannya dan segalanya dalam dunianya. Ingatlah selalu bahwa suami itu anak-anak yang besar, jarang sekali kata-kata manis yang membahagiakannya. Jangan engkau menjadikannya merasa bahwa dengan dia menikahimu, ia telah menghalangimu dari keluargamu.


Ingatlah selalu bahwa suami itu anak-anak yang besar, jarang sekali kata-kata manis yang membahagiakannya.


Perasaan ini sendiri juga dirasakan olehnya. Sebab, dia juga telah meninggalkan rumah kedua orang tuanya dan meninggalkan keluarganya karenamu. Tetapi perbedaan antara dirimu dengannya ialah perbedaan antara wanita dan laki-laki. Wanita selalu rindu kepada keluarganya, kepada rumahnya di mana dia dilahirkan, tumbuh menjadi besar dan belajar. Tetapi dia harus membiasakan dirinya dalam kehidupan yang baru ini. Ia harus mencari hakikat hidupnya bersama pria yang telah menjadi suami dan ayah bagi anak-anaknya. Inilah duniamu yang baru, wahai putriku. Inilah masa kini dan masa depanmu. Inilah maghligaimu, di mana kalian berdua bersama-sama menciptakannya.

Adapun kedua orang tuamu adalah masa lalu. Aku tidak memintamu melupakan ayah dan ibumu serta saudara-saudaramu, karena mereka tidak akan melupakanmu selama-lamanya. Wahai sayangku, bagaimana mungkin ibu akan lupa belahan hatinya? Tetapi aku meminta kepadamu agar engkau mencintai suamimu, mendampingi suamimu, dan engkau bahagia dengan kehidupan bersamanya.”


www.shalihah.com

Kasih Sayang ibu

Seorang ibu yang baru melahirkan penuh kebahagiaan bertanya kepada dokter, " Bisa saya melihat bayi saya ?"


Ketika gendongan itu berpindah ke tangannya dan ia membuka selimut yang membungkus wajah bayi lelaki yang mungil itu, ibu itu menahan nafasnya. Dokter yang menungguinya segera berbalik memandang ke arah luar jendela rumah sakit.


Bayi itu dilahirkan tanpa kedua belah telinga !


Waktu membuktikan bahwa pendengaran bayi yang kini telah tumbuh menjadi seorang anak itu bekerja dengan sempurna. Hanya penampilannya saja yang tampak aneh dan buruk. Suatu hari anak lelaki itu bergegas pulang ke rumah dan membenamkan wajahnya di pelukan sang ibu yang menangis. Ia tahu hidup anak lelakinya penuh dengan kekecewaan dan tragedi.


Anak lelaki itu terisak-isak berkata, " Ma, seorang anak laki-laki besar mengejek saya. Katanya, saya ini makhluk aneh."


Anak lelaki itu tumbuh dewasa. Ia cukup tampan dengan cacatnya. Ia pun disukai teman-teman sekolahnya. Ia juga mengembangkan bakatnya di bidang musik dan menulis. Ia ingin sekali menjadi ketua kelas.


Ibunya mengingatkan, " Bukankah nantinya kamu akan bergaul dengan remaja-remaja lain ?" Namun dalam hati ibu merasa kasihan dengannya. Suatu hari ayah anak lelaki itu bertemu dengan seorang dokter yang bisa mencangkokkan telinga untuknya.


Dokter itu berkata, " Saya percaya saya bisa memindahkan sepasang telinga untuknya. Tetapi harus ada seseorang yang bersedia mendonorkan telinganya." Kemudian, orangtua anak lelaki itu mulai mencari siapa yang mau mengorbankan telinga dan mendonorkannya pada mereka. Beberapa bulan sudah berlalu. Dan tibalah saatnya mereka memanggil anak lelakinya.


Sang ayah berkata, " Nak, seseorang yang tak ingin dikenal telah bersedia mendonorkan telinganya padamu. Kami harus segera mengirimmu ke rumah sakit untuk dilakukan operasi. Namun, semua ini sangatlah rahasia."


Operasi berjalan dengan sukses. Seorang lelaki baru pun lahirlah. Bakat musiknya yang hebat itu berubah menjadi kejeniusan. Ia pun menerima banyak penghargaan dari sekolahnya. Beberapa waktu kemudian ia pun menikah dan bekerja sebagai seorang diplomat.


Ia menemui ayahnya, " Pa, saya harus mengetahui siapa yang telah bersedia mengorbankan ini semua pada saya. Orang itu telah berbuat sesuatu yang besar namun saya sama sekali belum membalas kebaikannya."


Ayahnya menjawab, " Papa yakin kamu takkan bisa membalas kebaikan hati orang yang telah memberikan telinga itu." Setelah terdiam sesaat ayahnya melanjutkan, " Sesuai dengan perjanjian, belum saatnya bagi kamu untuk mengetahui semua rahasia ini."


Tahun berganti tahun. Kedua orangtua itu tetap menyimpan rahasia. Hingga suatu hari tibalah saat yang menyedihkan bagi keluarga itu. Di hari itu ayah dan anak lelaki itu berdiri di tepi peti jenazah ibunya yang baru saja meninggal. Dengan perlahan dan lembut, sang ayah membelai rambut jenazah ibu yang terbujur kaku itu, lalu menyibaknya sehingga tampaklah bahwa sang ibu tidak memiliki telinga.


Sang ayah berbisik, " Mama kamu pernah berkata bahwa Mama senang sekali bisa memanjangkan rambutnya. Dan tak seorang pun menyadari bahwa Mama telah kehilangan sedikit kecantikannya bukan ?"


Kecantikan yang sejati tidak terletak pada penampilan tubuh namun di dalam batin. Harta karun yang hakiki tidak terletak pada apa yang bisa terlihat, namun pada apa yang tidak dapat terlihat. Cinta yang sejati tidak terletak pada perbuatan kasih yang telah dikerjakan dan diketahui, namun pada perbuatan kasih yang telah dikerjakan namun tidak diketahui.

Separuh Yamaha Susul Rossi

"DetikSports Sabtu, 04/12/2010 21:13 WIB"

Milan - Tak cuma Jeremy Burgess yang mengikuti jejak Valentino Rossi yang hengkang dari Yamaha dan berlabuh di Ducati. Hampir separuh anggota tim Yamaha memutuskan untuk kembali 'mengabdi' kepada The Doctor.


Satu untuk semua, semua untuk satu. Mungkin perumpamaan itulah yang cocok untuk menggambarkan kekompakan tim Rossi di Yamaha dulu. Saat Rossi memutuskan untuk hijrah ke Ducati, anggota tim yang lain pun menyusulnya.


Yang pertama dipastikan membuntuti Rossi adalah Jeremy Burgess, pria yang telah mendampingi Rossi selama 11 tahun dan jadi andalan di balik kesuksesan The Doctor meraup tujuh gelar juara dunia kelas primer (satu di 500cc dan enam di MotoGP).


Kini, kloter berikutnya yang menyusul Rossi telah 'berangkat'. Kloter ini berisi beberapa orang dengan berbagai posisi berbeda, mulai manajer hingga chef, yang dulu pernah bekerja dengan Rossi di Yamaha.


Diberitakan La Gazzetta dello Sport, di antara orang-orang yang mengikuti Rossi ini ada Davide Brivio, mantan manajer The Doctor di Yamaha. Brivio memang telah mengisyaratkan akan hengkang dari Yamaha pasca keputusan Rossi hijrah ke Ducati.


Selain Brivio, juga terdapat nama Michele Quarenghi (chef), Matteo Flamigni (track engineer), Alex Briggs, Bernard Ansiau, Brent Stephens dan Gary Coleman (keempatnya mekanik), Roberto Brivio dan Emanuele Mazzini (tim logistik, akan bekerja juga untuk Nicky Hayden), Max Montanari dan Emanuela Salvetti (bidang perhotelan). Sedikitnya ada 11 orang yang mengikuti Rossi hijrah ke Ducati.


"Kami mungkin perlu mereview sedikit aspek logistik, bahkan sesuatu yang mungkin paling sederhana, seperti rute yang dipakai Rossi dari truk tim ke pit," terang Team Manager Ducati, Vittoriano Guareschi, terkait masuknya sejumlah kru Rossi ke timnya ini.


"Kami perlu untuk memperluas tim asli kami. Ketika Valentino mengatakan kepada kami bahwa ia punya beberapa teman dekat yang akan meinggalkan Yamaha, kami memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mendapatkan beberapa orang di Ducati yang tahu pembalap luar dalam," sambung MotoGP Project Manager Ducati, Alessandro Cicognani.


"Kami akan memiliki sekitar 10 orang lebih banyak di tim ini tahun depan. Mereka semua telah bekerja sama dengan Rossi selama bertahun-tahun, mereka akrab dengan kapan dan bagaimana dia melakukan sesuatu," lanjut Cicognani.


Sementara Davide Brivio mengaku keputusannya hijrah ke Ducati dilatarbelakangi oleh keengganannya untuk bekerja sama dengan pembalap selain Rossi.


"Anda bertemu orang seperti Valentino hanya sekali seumur hidup. Itu pun jika Anda beruntung. Setelah Anda bekerja bersamanya, akan sangat sulit untuk bekerja dengan pembalap lain. Selain cepat, ia juga kharismatik, menarik dan cerdas. Kualitas yang membuat setiap menit Anda bersamanya akan menarik dan mengasyikkan," jelas Brivio.

Cinta Tak Harus Memiliki

Salman Al Farisi memang sudah waktunya menikah. Seorang wanita Anshar yang dikenalnya sebagai wanita mukminah lagi shalihah juga telah mengambil tempat di hatinya. Tentu saja bukan sebagai kekasih. Tetapi sebagai sebuah pilihan dan pilahan yang dirasa tepat. Pilihan menurut akal sehat. Dan pilahan menurut perasaan yang halus, juga ruh yang suci.


Tapi bagaimanapun, ia merasa asing di sini. Madinah bukanlah tempat kelahirannya. Madinah bukanlah tempatnya tumbuh dewasa. Madinah memiliki adat, rasa bahasa, dan rupa-rupa yang belum begitu dikenalnya. Ia berfikir, melamar seorang gadis pribumi tentu menjadi sebuah urusan yang pelik bagi seorang pendatang. Harus ada seorang yang akrab dengan tradisi Madinah berbicara untuknya dalam khithbah. Maka disampaikannyalah gelegak hati itu kepada shahabat Anshar yang dipersaudarakan dengannya, Abu Darda’.


”Subhanallaah. . wal hamdulillaah. .”, girang Abu Darda’ mendengarnya. Mereka tersenyum bahagia dan berpelukan. Maka setelah persiapan dirasa cukup, beriringanlah kedua shahabat itu menuju sebuah rumah di penjuru tengah kota Madinah. Rumah dari seorang wanita yang shalihah lagi bertaqwa.


”Saya adalah Abu Darda’, dan ini adalah saudara saya Salman seorang Persia. Allah telah memuliakannya dengan Islam dan dia juga telah memuliakan Islam dengan amal dan jihadnya. Dia memiliki kedudukan yang utama di sisi Rasulullah Shallallaahu ’Alaihi wa Sallam, sampai-sampai beliau menyebutnya sebagai ahli bait-nya. Saya datang untuk mewakili saudara saya ini melamar putri Anda untuk dipersuntingnya.”, fasih Abud Darda’ bicara dalam logat Bani Najjar yang paling murni. ”Adalah kehormatan bagi kami”, ucap tuan rumah, ”Menerima Anda berdua, shahabat Rasulullah yang mulia. Dan adalah kehormatan bagi keluarga ini bermenantukan seorang shahabat Rasulullah yang utama. Akan tetapi hak jawab ini sepenuhnya saya serahkan pada puteri kami.” Tuan rumah memberi isyarat ke arah hijab yang di belakangnya sang puteri menanti dengan segala debar hati.


”Maafkan kami atas keterusterangan ini”, kata suara lembut itu. Ternyata sang ibu yang bicara mewakili puterinya. ”Tetapi karena Anda berdua yang datang, maka dengan mengharap ridha Allah saya menjawab bahwa puteri kami menolak pinangan Salman. Namun jika Abu Darda’ kemudian juga memiliki urusan yang sama, maka puteri kami telah menyiapkan jawaban mengiyakan.”


Jelas sudah. Keterusterangan yang mengejutkan, ironis, sekaligus indah. Sang puteri lebih tertarik kepada pengantar daripada pelamarnya! Itu mengejutkan dan ironis. Tapi saya juga mengatakan indah karena satu alasan; reaksi Salman. Bayangkan sebuah perasaan, di mana cinta dan persaudaraan bergejolak berebut tempat dalam hati. Bayangkan sebentuk malu yang membuncah dan bertemu dengan gelombang kesadaran; bahwa dia memang belum punya hak apapun atas orang yang dicintainya. Mari kita dengar ia bicara.


”Allahu Akbar!”, seru Salman, ”Semua mahar dan nafkah yang kupersiapkan ini akan aku serahkan pada Abu Darda’, dan aku akan menjadi saksi pernikahan kalian!” ???


Cinta tak harus memiliki. Dan sejatinya kita memang tak pernah memiliki apapun dalam kehidupan ini. Salman mengajarkan kita untuk meraih kesadaran tinggi itu di tengah perasaan yang berkecamuk rumit; malu, kecewa, sedih, merasa salah memilih pengantar –untuk tidak mengatakan ’merasa dikhianati’-, merasa berada di tempat yang keliru, di negeri yang salah, dan seterusnya. Ini tak mudah. Dan kita yang sering merasa memiliki orang yang kita cintai, mari belajar pada Salman. Tentang sebuah kesadaran yang kadang harus kita munculkan dalam situasi yang tak mudah.

Hikmah dari Cabe Merah

Ketika harga barang melonjak naik… Cabe Keriting dengan angkuhnya berkata pada sesama kaum cabe: “lihat sekarang aku lah yang termahal dari kalian semua, hei cabe merah, hanya badan saja yang bongsor, tetapi orang jauh lebih memilih aku yang kriting ini….”


Cabe Merah hanya tersenyum dan melirik ke cabe rawit sambil berkata: “Hai Cabe Rawit, aku sangat kagum padamu, walau badanmu kecil tetapi pedasnya luar biasa, walau badanku besar dan bongsor tetapi aku tidak sepertimu, memang harga kita tidaklah mahal, tetapi terjangkau oleh semua orang. Dan bila kita bersama, menghasilkan cita rasanya yang luar biasa. Hal yang sama dengan kau Cabe Keriting, kamu memiliki tubuh yang indah, dan cita rasa yang berbeda pula, tetapi bila kita bergabung bersama maka, akan memiliki cita rasa yang luar biasa pula.” Cabe keriting pun hanya terdiam, dengan ucapan cabe merah tadi.


Inilah pembelajaran yang terindah dari sebuah kerendahan hati, bukan celaan yang kita butuhkan dalam hidup, tetapi harus disadari masing-masing memiliki tugas dan manfaatnya masing-masing. bila dapat bekerja sama dan saling mengisi kekurangan satu sama lainnya, maka hidup ini akan terasa indah.

Janganlah mencari kekurangan orang lain dan membanggakan kelebihan diri sendiri, karena satu orang tidak ada artinya bila dibanding kekuatan dan kerjasama dari banyak orang.


Negara kita memiliki Prinsip Gotong Royong, Tanggang Rasa dan Toleransi yang sangat indah, mengapa kita melupakan warisan leluhur kita, yang notabene memiliki budaya yang begitu indah. Sopan santun dan tata krama serta hubungan yang sangat harmonis satu dengan yang lainnya, menuntun pada keindahan hidup yang dijalani dengan kebersamaan dan kekeluargaan. Saling mengisi, saling berbagi, saling mengayomi dan saling membantu…….


Janganlah hanya melihat perbedaan, tetapi jadikan itu sebagai satu keragaman dan kekayaan. Bila memang ada persamaan, maka binalah dan eratkan hubungan satu dengan yang lainnya agar tidak terpecah.

peribahasa peribahasa gagal :D

1.bersatu kita teguh, bertiga kita Charlie’s Angles


2. Sepandai-pandainya tupai melompat pasti di sate juga


3. Bagai air di daun talas, kurang kerjaan banget ngamatin air di dedaunan


4. Ada gula ada semut. Ada semut disemprot pake Baygon. Ada banyak semut mati


5. Rajin Mangkal, Kaya


6. Air tenang jangan disangka tak ada buaya, tapi ada ikan paus lagitidur siang


7. Bersatu kita teguh, bercerai kita ke Take Me Out


8. Ada ubi, ada talas. Ada budi, adaanduk


9. Jauh di mata, dekat di hati, boros di pulsa.


10. sedikit demi sedikit lama lama BOSAN


11. Bagai kejatuhan durian runtuh, baru kali ini ada orang kejatohan durian seneng


12. sambil menyelam, buang air


13. Nasir sudah menjadi tukang bubur


14 sedikit demi sedikit, lama2 jadi buncit

Jagalah Lidahmu

LIDAH adalah Penari paling gesit dan Pesilat yang paling tangguh.

LIDAH tidak mengenal letih, tidak mengenal batas rambu.

LIDAH dapat bekerja dengan Cekatan dan Kreatif kapan dan dimana pun juga.

Inilah Kehebatan LIDAH yang sekaligus Berbahayanya LIDAH !

Karena usil dan gesitnya,

LIDAH dapat membuat sejuta Masalah, Musibah bahkan Tragedi dalam Hidup seseorang.

Banyak kesalah-pahaman, kekhilafan, mata gelap, kebencian, sakit hati, angkara murka diakibatkan oleh LIDAH.

LIDAH adalah Senjata yang dapat membunuh tanpa meneteskan darah,

demikian pepatah mengingatkan kita betapa tajamnya LIDAH !

Banyak gossip, kebohongan, fitnah, cacian, rumor, adu domba yang menghancurkan Persahabatan, merusak Kerukunan Keluarga, mengacaukan Ketenangan masyarakat sampai mengancam Persatuan Bangsa, diakibatkan oleh LIDAH.

Banyak pertikaian, kerusuhan, anarki, konflik hingga perang yang membawa banyak korban yang disebabkan oleh jahatnya LIDAH.

Jagalah LIDAH !!!

atau LIDAH akan menghancurkan Hidup Anda..